Tempat Penambangan Emas dan Perak di Indonesia

Ada PR dari anak Saya yang pertanyaannya, sebutkan 3 tempat penambangan emas dan perak di Indonesia. Di mata dunia, Indonesia telah menjadi salah satu daerah penghasil pertambangan terbesar, sehingga tidak mengherankan bahwa beberapa tambang emas di Indonesia menjadi perhatian banyak negara besar, yang menghasilkan banyak perhiasan emas di dunia dan investasi cadangan emas.

Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, sumber daya emas ini juga menyebar dari ujung barat ke timur Indonesia. Dan setidaknya dari banyak situs penambangan emas di Indonesia, ada beberapa lokasi yang telah dikenal ke seluruh penjuru dunia.

Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan
Mulai dari ujung barat Indonesia, ada tambang emas Martabe yang terletak di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Lokasi penambangan ini pertama kali dibuka pada tahun 2013 lalu, dan di lokasi penambangan ini telah ditemukan sangat banyak biji emas, termasuk beberapa biji perak.

Tambang yang satu ini dioperasikan oleh PT. Agincourt Resourches. Salah satu pemegang saham perusahaan adalah Budi dan Michael Hartono, orang terkaya di Indonesia. Tambang ini telah menghasilkan 3 juta ons emas dan 32 juta ons perak sejak mulai ditambang. Bahkan di tambang ini diyakini mengandung 7,86 juta ons emas dan 73,48 juta ons perak.

Tambang Emas Cikotok di Jawa Barat
Tidak banyak orang Indonesia tahu bahwa di salah satu lokasi terpencil di wilayah Banten, Jawa Barat, ada tambang emas yang cukup besar dengan berpotensi menghasilkan emas yang melimpah. Namun, meskipun tidak dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, tambang emas Cikotok telah dikenal luas di beberapa negara lain di dunia.

Tambang Emas Pujon di Kalimantan Tengah
Sejak zaman kuno, tanah Kalimantan telah menjadi primadona dunia berkat sumber daya alamnya yang luar biasa, salah satunya adalah emas. Dan di sini juga ada proyek penambangan emas di daerah Kapuas, Kalimantan Tengah. Diperkirakan bahwa tambang emas Pujon masih memiliki cadangan emas untuk beberapa dekade mendatang.

Tambang Emas Batu Hijau di Pulau Sumbawa
Setidaknya, ada sekitar 2, 77 juta ons emas mentah yang telah berhasil diperoleh dari situs penambangan tambang Batu Hijau di wilayah Sumbawa, sejak dibuka pada 2000 silam. dengan jumlah besar potensi yang dihasilkan, tambang emas ini juga dipertimbangkan oleh beberapa negara tetangga.

Tambang ini dikelola oleh salah satu perusahaan AS, PT Newmont, bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Sumitomo Corporation. Diperkirakan ada sekitar 9,3 juta ons emas yang terkandung di dalamnya. Dengan cadangan seperti itu, perusahaan mampu menghasilkan 40 kilogram emas per hari.

Tambang Emas Gosowong di Halmahera
Situs penambangan emas Gosowong dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya di bawah PT Aneka Tambang, dengan produk penambangan terbaru tercatat 20 juta ons biji emas, sejak pertama kali dibuka 20 tahun lalu. PT Aneka Tambang sendiri juga telah bekerja sama dengan pihak asing, yaitu dari perusahaan Newcrest.

Tambang ini, yang berlokasi di Maluku Utara, telah beroperasi sejak 1997. Diperkirakan masih ada 1,6 juta ons emas yang tersisa yang akan habis pada tahun 2020. Setiap tahun, mereka mampu menghasilkan sekitar 270rb ons emas.

Tambang Emas Kencana di Maluku Utara
Menjadi salah satu lokasi penambangan emas yang memiliki risiko kerja tertinggi, karena semua kegiatan yang dilakukan jauh di dalam perut bumi. Dengan hasil kerja keras para pekerja, situs penambangan ini telah memperoleh sekitar 4,63 juta ons emas murni sejak pertama kali dibuka.


Tempat Penambangan Emas dan Perak di Indonesia


Tambang Emas Grashberg di Puncak Jaya (Tambang Freeport)
Dalam daftar terakhir ada tambang emas paling populer dan paling disorot oleh masyarakat Indonesia dan dunia, yaitu tambang emas Grashberg yang dikelola oleh PT. Freeport Mcmoran. Tambang emas ini menyebabkan banyak kontroversi dengan sistem dan tentang perjanjian kerja sama antara Indonesia dan pihak asing.

Tambang ini adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar ketiga di dunia. Berdasarkan laporan dari perusahaan pada 2014 lalu, ada setidaknya 28,2 juta ons emas tersisa. Freeport mampu menghasilkan sekitar 1,2 juta ons emas setiap tahun, itu artinya, setidaknya masih dibutuhkan 23 tahun lagi bagi Freeport untuk menghabiskannya.

Tujuh Bukit, Banyuwangi
Secara nasional, tambang Tujuh Bukit atau lebih dikenal sebagai Tumpang Pitu adalah yang terbesar kedua di Indonesia. Tambang ini berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Tambang ini dikelola oleh PT BSI (Bumi Suksesi Indo) yang merupakan anak perusahaan dari Merdeka Copper Gold yang dimiliki oleh pengusaha terkenal, Sandiaga Uno dan Edward Soeryadjaya. Penambangan terbuka di daerah ini dimulai pada 2016. Diperkirakan ada sekitar 28 juta Ons Emas di dalamnya.

Selain lokasi di atas, ada sejumlah lokasi wilayah tempat penghasil emas lainnya di indonesia yaitu :
- Mimika (Papua)
- Bengkalis (Riau)
- Tanggamus (Lampung)
- Bombana (Sulawesi Tenggara)
- Rejang Lebong (Bengkulu)
- Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara)
- Logas (Riau)
- Sarolangun (Jambi)
- Merangin (Jambi)
- Meuleboh (Nanggroe Aceh Darussalam)
- Monterado (Kalimantan Barat)
- Malinau (Kalimantan Timur)
- Kotabaru (Kalimantan Selatan)
- Kapuas (Kalimantan Tengah)

Itulah beberapa provinsi daerah penghasil atau tempat penambangan emas perak yang dilakukan di beberapa daerah atau kawasan atau wilayah di Indonesia .

Sumber :
https://www.whizliz.com/7-lokasi-penambangan-emas-di-indonesia/
http://www.organisasi.org/1970/01/daftar-nama-daerah-tempat-penghasil-emas-tambang-emas-di-indonesia.html#.XMpepTAza1s 
Tag : Pertambangan
Back To Top